Assalamualaikum.wr.wb teman teman :)
kali ini saya akan menceritakan kejadian dimana saya kehilangan seorang Ibu yang sangat saya sayangi dan saya cintai.
Cerita ini berawal dari suatu hari dimana ibuku sedang hamil tua (usia 9 bulan) .
saat itu cuaca sedang cerah, tak ada tanda tanda aneh atau mencurigakan.
aku pergi sekolah, aku adalah siswa dari SMK N 3 Balikpapan.
sebelum berangkat sekolah aku sarapan dulu, saat itu ibuku menyiapkan roti dan susu.
setelah sarapan aku bergegas pergi ke sekolah, tidak lupa aku mencium tangan ibuku, tidak ada yang aneh pagi itu. semua tampak normal dan seperti biasa.
lalu aku pergi sekolah, di sekolah pun begitu. semua tampak normal dan tidak ada keanehan apapun.
saat akan pulang, aku pergi ke rumah teman ku untuk mengambil sesuatu, saat itu aku menyempatkan diri untuk mampir di rumahnya sekitar 2 jam-an. ketika di sana aku membuka aku Facebook saya. saya melihat adik saya menulis status bahwa ibu saya telah melahirkan, dia tulis bahwa ibu saya selamat dan bayinya laki laki sehat dan normal. akupun sangat senang dan bahagia. aku langsung bergegas pulang untuk melihat ibuku dan adik ku yang baru.
dalam perjalanan pulang, aku mampir di pom bensin di dekat BSCC/DOME.ketika saya sudah selesai mengisi bensin, tiba tiba tante saya menelpon saya dengan suara yang tersedu sedu. saya pun panik, perasaan saya jadi tidak enak. aku pun bergegas pulang, secepat yang saya bisa. saya sangat terkejut ketika melihat bendera kuning di depan jalan rumah saya. tante saya langsung mendatangi saya sambil menangis dan membisiki saya "yang sabar ya no, mama mu sudah ga ada"
akupun sangat terkejut, air mataku langsung menetes, saat itu badan ku tiba tiba lemas dan aku hampir pingsan, namun aku masih kuat untuk jalan ke rumah. aku langsung lemas dan gak tau harus berbuat apa.aku mencoba menenangkan diri, mencoba sabar dan mengikhlaskan kepergian ibuku. saat itu jenazah ibu ku masih di Rumah sakit.
tidak lama kemudian suara ambulance datang, jenazah ibuku datang dan di bawa masuk ke dalam rumah. aku langsung keluar kamar dan melihat ibuku untuk yang terakhir kalinya. air mataku kembali membasahi pipiku, tanpa buang buang waktu akupun langsung menciumi kedua pipi dan tangan ibuku.
keesokan harinya ketika ibuku akan di kubur, aku di beri kesempatan untuk melihat dan menciumi ibuku untuk yang terakhir kalinya. kembali air mataku mengalir membasahi pipiku. aku ikut menguburi ibuku sampai selesai.
aku sangat terpukul sekali dengan kepergian ibuku, dulu aku sempat berfikir aku tidak akan bisa hidup tanpa seorang ibu yang menyayangiku. kenapa aku bisa berfikir bergitu ?
karna sekarang aku hanya tinggal bersama ayah dan adik adik ku, di tambah lagi ayahku memiliki sikap yang pilih kasih kepadaku. kalau ada masalah selalu aku yang di marahi, selalu aku yang di salahkan. dulu ketika ada ibuku, ibuku selalu membantuku, melindungiku, dan memberiku semangat.sekarang ? tidak ada yang membantu ku ketika ayah ku marah marah dan ketika ayah ku pilih kasih.
bayangkan saja, seorang malaikat yang melindungi dan menyayangi kita PERGI ! sekarang saya hanya tinggal dengan seorang ayah yang pilih kasih, saya selalu terpojokkan dengan semua sikapnya. dulu aku sering berfikir untuk pergi dari rumah, namun aku mempunyai seorang Mbah/Nenek yang sayang sama aku. mbah ini adalah ibu dari ibuku. sekarang beliau yang selalu menjaga dan menyayangiku. aku sangat bersyukur masih memiliki seorang yang masih sayang sama aku.
Allah memang sangat adil, allah mengujiku dengan hilangnya seorang ibu, namun dia memberiku seorang "Ibu" yang baru yaitu Nenekku.dari sini aku sadar betapa sakitnya di tinggal pergi oleh seorang ibu.
aku punya pesan untuk teman teman yang masih punya ibu :
- Bahagiakanlah dia, jangan sampai kita membuatnya meneteskan air mata/kecewa sama kita
- Cium/peluklah ibumu, karna sebuah cium/pelukannya sekarang lebih berharga dari pada 1000 cium/peluk di nisannya nanti
- Hargai usaha mereka saat melahirkan kita, balas dengan kebaikan kita. jangan sampai seperti "Air susu di balas dengan air tuba"
- Buat ibumu bangga denganmu, jangan membuatnya menyesal telah melahirkan mu ke dunia
sekian cerita dariku ya teman teman, semoga kalian bisa mengambil hikmah dari ceritaku ini.
wassalamualaikum.wr.wb :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar